gravatar

Cak Daniel Berpeci miring jualan es Batu

14th Oct,2007
00:01

Di sebuah negri antah berantah zaman batu dahulu kala
temanku bertanya kepadaku tentang kebenaran sebuah tragedi. i write tragedy,not sins!
knp judulnya cak daniel yang pakai peci miring?yah,karena tragedi ini berawal dari beliau.tapi di sini,aq nggak pingin nulis tragedi karena aq bukanlah penulis novel sehebat agatha christie,g secerdas Sir Arthur Conan Doyle,bahkan g seimajinatif tante JK Rowling.
Cak Daniel pake peci miring jualan es batu. Bukan jualan sate ayam loh. Es batu merupakan salah satu minuman keras yang pernah aq minum. Mungkin dialah satu-satunya minuman keras yang pernah aq minum. Mungkin kamu bertanya kenapa kita sekarang malah ngelantur ngomongin es batu?ini hanyalah sebuah intro. November rain merupakan salah satu karya besar dengan intro yang begitu panjang.
MINUMAN KERAS!!kenapa makhluk jelmaan setan yang termutasi ini sulit ditekan peredarannya?banyak jawaban!!

Pertama,mungkin masalah ekonomi.
Mari kita lihat dari buahnya(baca:penikmat minuman keras). Jika dihitung,kurasa penikmat minuman keras kebanyakan dari masyarakat yang belum beruntung. Ya!belum beruntung dalam banyak hal! Minum alkohol aja sudah berarti dia sangat merugi. Berapa banyak racun yang telah dia tenggak. Berapa banyak waktu yang dia sia-siakan. Berapa banyak kesempatan emas dia lewatkan. Aih,,mungkin mereka berdalih minum untuk pelarian dari berbagai masalah yang menghimpit. Sungguh merana! Sudah jatuh tertimpa tangga,kejatuhan genteng pula..selamat ya..

Kita turun ke daun(baca:pengecer,pengedar,dan penjaja). Kali ini pasti kita temui masalah klasik lagi. Mereka terpaksa karena hanya itu yang dapat mereka lakukan agar dapur terus mengepulkan asap(gampang saja c,,bakar dapur aja biar keluar asap). Coba mereka lebih menuruti hati nurani mereka. Pasti banyak jalan yang lebih indah dari itu.

Sampai juga ke batang dan ranting (baca: pabrik dan pekerja). Pabrik berdalih: dengan ini,kami bisa membantu perekonomian negara dengan terus menyetor pajak(yang mungkin juga bocor ditengah jalan), memberi lapangan pekerjaan(mengotori darah anak negri dengan memberi makanan yang g halalan thoyyiban),memajukan perdagangan,de el el. Orang kita emang sangat cerdas terutama dalam masalah mencari kambing hitam. Padahal kambing putih jauh lebih banyak loh,,kenapa nyari kambing hitam? Yuk kembali!! Gimana dunk dengan para pekerja? aduh,mas..ini tuh udah pekerjaan kami. Kalo pabrik ditutup,anak2 kami makan apa,sekolahnya gimana,de el el

Akhrinya kita sampai di bawah tanah,akar(baca:pembuat kebijakan)!! Berbagai kepentingan beradu di sini. Pabrik itu udah ngasih banyak buat negara dengan pajaknya(halah,,padhune pingin nilep pajak.ngomong wae!!) ada juga yang bilang,"ntar banyak pengangguran loh!!" aihhh,,pinter banget ngelesnya..

eh,bow!!tadi ada pertama. kedua,ketiganya mana??hoho,,keduanya adalah mencari solusi.
Cobalah tengok banyak balita kita kurang gizi,banyak juga orang kelebihan gizi(baca:obesitas).halah,,apa hubungannya??berhubung kita sekarang ada di bawah tanah,mari kita telusuri pohon masalah bersama-sama.

Masalah yang ada di akar,batang,dan ranting sebenarnya adalah masalah tenaga kerja. Gimana kalo pabriknya bukan memproduksi miras,tapi memproduksi sirup,minuman tradisional,ato bahkan susu. Kan masih banyak anak2 kelaparan. Coba kalo kita bisa mempoduksi susu sendiri, kan harganya juga bakalan lebih terjangkau. toh,dengan begitu kita bisa lebih bermanfaat yaitu melalui mencerdaskan kehidupan bangsa. nah,lo!! kita kan malah jadi menuju tujuan negara! Tapi kan,kita2 belum bisa (belum punya technie) buat mbikin susu! masa seh di negri yang punya jutaan penduduk ini g bisa bikin susu? Pasti di sini banyak orang2 cerdas. Coba hitung jumlah padepokan dan perguruan yang ada di negri ini. Adakah negri lain yang mampu menandingi?!!

Kini sampai jugha ke buahnya!!bisa metik dunk?yeiii,,sebelum metik,bersihin dulu buahnya dari berbagai macam zat2 berbahaya(baca:salah satunya miras). Hmm,,masalahnya nggak begitu rumit sih. Problematika remaja! Mereka hanya perlu tempat untuk mngekspresikan kesedihan mereka. Sebenarnya nggak cuma remaja sih,,orang2 dewasa juga banyak yang mengalami kesedihan dan kesepian. Mereka kan perlu menuangkan kesedihan mereka. Coba kalau mereka menuangkan kopi yang pahit itu ke dalam cangkir yang berisi gula dan air hangat,pasti lezat jadinya. Jadi, yang kita perlukan adalah secangkir air hangat dan beberapa sendok gula sesuai selera. Maksutnya, tempat berekspresi kan banyak. Musik bisa. Salurkan kesedihan dengan memetik dawai-dawai gitar, salurkan energi kekesalan dengan memukul drum atau teriakkan isi hati dengan senandung2 nada. Media visual? Bisa juga loh,,bisa dengan memvisualisasikan isi hati lewat kertas,komputer,tenbok kamar,dinding jembatan,atau apalah yang penting g merusak punya orang. Hmm,,kita juga sering terlupa bahwa ada Cinta yang selalu ada untuk mendengarkan segala keluh kesah dan permintaan kita. Kenapa kita nggak merengek padaNYa? Ketika dia memberikan kita kesempatan tuk merengek padaNya pun kita nggak selalu datang dengan bersegera. Ya robb,,ampuni aku.

Mari kita musnahkan Cak Daniel berpeci miring dengan es batunya dari negri antah berantah ini. Kata guru2 agama kita,ada hadis yang isinya ngabarin kalo rasulullah nggak suka ma bbrp golongan orang yang berhubungan dengan Khomr.


....

itu adalah sebuah cerita dari negri antah berantah di suatu tempat yang nun jauh di sana. Semoga di Indonesia tercinta ini nggak ada cerita serupa.






Related Posts: