Tradisi Medali Emas Sepakbola Olimpiade
Hari ini adalah hari terakhir olimpiade beijing 2008. Kurasa mulai pagi ini kita juga sudah dapat memprediksi negara mana yang akan menjadi juara olimpiade beijing. Bahkan mungkin validitas prediksi kita bisa mencapai 99%.
Ku lihat Kedaulatan Rakyat, terdapat sebuah judul yang tidak mencengangkan. "Argentina Pertahankan Tradisi Medali Emas Sepakbola". Kabar dari arena sepakbola olimpiade beijing tersebut, bagiku tidak mencengangkan. Kenapa? Karena aku memang nggak ngikutin perkembangan olimpiade beijing 2008. Tapi, berhubung di KR ada liputan khusus olimpiade beijing 2008, mau nggak mau aku jadi membaca seluk beluk olimpiade beijing 2008.
Kini pun baru kusadari bahwa hari ini adalah hari terakhir olimpiade beijing 2008. Selain sudah dapat kita prediksi siapa juara olimpiade beijing 2008, kita juga bisa memprediksi bahwa jumlah orang yang mencari jadwal olimpiade beijing 2008 akan berkurang. Kusimpulkan bahwa mulai hari ini aku udah nggak bisa memanfaatkan momen oimpiade beijing 2008. Kalo pun ada yang mau mencari jadwal olimpiade beijing 2008, silakan cari di tulisanku sebelumnya.
Bicara tentang tradisi, kurasa aku benar-benar mempertahankan tradisi Takut dan Malu. Andai saja tradisi tersebut nggak berlanjut, malam itu akan menjadi malam yang indah bagiku dan baginya. Tapi sayang,mungkin sudah tertulis di langit bahwa tak ada kerlipan bintang dan cahaya rembulan.
Satu lagi kesimpulanku. Kurasa ini bukan generalisir tapi memang sebuah fakta bahwa semua keturunan hawa pasti mengharap bunga.
wah jarang ngikutin beritanya.
Salam kenal
salam kenal
Posting Komentar