gravatar

Foto Anak-Anak Korban Kekerasan Satpol PP di Tanjung Priok

foto korban kekerasan satpol pp tanjung priokSuasana yang memanas dalam kerusuhan di tanjung priok rabu kemarin, membuat suasana hati satpol PP maupun warga juga ikut memanas. Namun, sangat disayangkan, satpol PP yang seharusnya bisa mengayomi warga malah melakukan kekerasan pada anak-anak yang tidak berdaya.

Fotografer kompas menangkap foto anak-anak yang menjadi korban kekerasan satpol PP di koja, jakarta utara. Bocah-bocah yang tidak berdaya tersebut dihajar dan dikeroyok oleh petugas yang membawa peralatan lengkap. Bahkan, seorang anak yang sudah tergeletak tidak berdaya dan hampir telanjang masih dipukul dengan pentungan besi dan ditendang dengan sepatu boots yang keras. Dari foto-foto tersebut juga terlihat anak-anak korban kekerasan tersebut hanya diseret-seret oleh petugas.

Berikut ini kumpulan foto anak-anak korban kekerasan satpol PP.


















Sumber: kompas.com






Related Posts:


gravatar

Klo gw jd org sakti,gw tiup smua tu polisi+satpol pp k tengah laut byar mrk smua mati d tlan ombak.yg pntg dalang d blik smua itu sypa? Msa kburn sakral mo d boNgkar dgn dalih akan d p'baiki situsny. Phak pelindo jg jgn cm mentingin bisnis,kmN kta plang kl klak kt matie?

gravatar

Satpol PP coba diajarkan etika, mereka mungkin gak mengenyam bangku kuliah jadi sifat tawuran dsb masih melekat dan jangan lupa ini juga tanggung jawab kepala satpol pp, tegakkan hukum jangan pandang bulu inagat...!nanti ajal pasti menjemputmu dan masih ada hari pembalasan diyaumil akhir, anada gagah saat ini, mulut anda masih bisa bohong tapi nanti smua akan terbuka dihadapan pencipta.

gravatar

Mari berpikir juga... Satpol PP tu juga manusia yan punya batas sabar...

sama dengan TNI dan Polri..
Siapapun juga kalo dah kelewatan, pasti bikin orang lain sakit ati.. termasuk 2 org yg komen di atas...

Irfan : saya kira alasan anda gak tepat... mahasiswa juga banyak yg tawuran gak jelas, demo yg rusuh..
jgn tutup mata dengan yg lan, jgn krn satpol pp sekarang sedang begini, lgsg di judge dan vonis bersalah... :)