gravatar

Video Foto Bentrokan Ampera Sidang Kasus Blowfish

Liputan bentrokan ampera saat sidang kasus blowfish di PN Jakarta Selatan menjadi topik hangat yang selalu dibicarakan di beberapa stasiun televisi siang ini. Dalam video yang direkam oleh salah satu stasiun televisi, bentrokan di Jalan Ampera Raya ini sangat mengerikan. Foto-foto bentrokan ampera yang tertangkap kamera juga terlihat sangat mencekam. Darah berceceran dimana-mana. Bagaimana kronologi terjadinya bentrokan ampera? Apa penyebab kerusuhan saat sidang kasus blowfish di PN Jaksel ini?

Kasus blowfish ini sudah menyebabkan beberapa bentrokan. Kasus yang berawal pada 4 April 2010 yang melibatkan dua kelompok massa ini terjadi pada tengah malam sekitar pukul 01.00. Kerusuhan di klub malam Blowfish tersebut berawal ketika seorang pemuda berusia 17 tahun berusaha menerobos masuk klub malam elit di kawasan Plasa City. Namun, pemuda tersebut dihentikan oleh petugas keamanan. Pemuda tersebut memukul petugas keamanan. Petugas keamanan pun membalas pukulan tersebut. Pemuda itu pun mengaku sebagai anak pejabat dan mengancam akan melakukan pembalasan.

Pada tanggal 22 September 2010, kasus bentrokan Blowfish disidangkan di PN Jakarta Selatan. Sidang kasus Blowfish ini pun berujung bentrokan. Usai sidang, dua terdakwa kasus Blowfish Bernadus Melala dan Kanor Lolo dipukuli oleh sekelompok massa yang mengunjungi sidang tersebut.

Kasus bentrokan blowfish kembali disidangkan hari ini 29 September 2010 di PN Jakarta Selatan. Namun, di luar ruang sidang terjadi bentrokan antara dua kelompok massa. Bentrokan yang terjadi di Jalan Ampera Raya ini, terjadi tidak seimbang karena salah satu kelompok massa membawa senjata tajam dan senjata api. Selain menjatuhkan korban dari kelompok yang bentrok, kerusuhan Ampera ini juga melukai beberapa polisi. Dalam bentrokan ini, jatuh empat korban tewas.

Berikut ini daftar korban tewas dalam bentrokan ampera kasus blowfish:

1. Agustinus Tomazoa (49), kelahiran Ambon. Dia adalah warga Kramatjati RT 6 RW 9. Tewas di Wash Laundry dengan luka tembak dan muka dibacok.
2. Saefudin (48), kelahiran Medan tahun 1962. Dia warga Kebon Nanas RT 3 RW 1 Panunggangan Utara, Pinang, Tangerang, tewas di depan kantor Medco dengan kedua tangan putus.
3. Jefry, tewas di depan rumah makan Ampera dengan luka bacok.
4. Frederik Philo Letlet (23), kelahiran Merauke. Dia tewas di RS JMC saat hendak diberi pertolongan medis.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Gatot Edy juga menjadi korban dalam bentrokan Ampera. Dia mengalami luka-luka karena terserempet peluru saat mengamankan bentrokan tersebut. Selain menimbulkan korban jiwa, bentrokan Ampera juga mengakibatkan beberapa bus Kopaja rusak parah.

Berikut ini video bentrokan Ampera Kasus Blowfish yang terekam oleh kamera TvOne


Berikut ini kumpulan foto bentrokan di Jalan Ampera 29 September 2010

foto korban tewas bentrokan Ampera yang tergelak di depan PT Medco
foto korban luka dalam bentrokan Ampera kasus blowfish
korban tewas dalam bentrokan ampera






Related Posts: